Kamis, 01 Oktober 2009

SIFAT PARTIKEL RADIASI ELEKTROMAGNET

1. Radiasi Benda Hitam
Pada buku yang berjudul Modern of Physics, menyatakan bahwa pertimbangan suatu badan dengan suatu permukaan yang mempunyai hak milik sangat menarik semua peristiwa radiasi di atasnya, yaitu., a=1. Badan seperti itu disebut suatu benda hitam. Sejumlah pokok menemukan secara alami adalah yang baik perkiraan bagi suatu benda hitam.
Suatu benda hitam adalah peredam yang paling efisien, adalah juga radiator yang paling efisien. Distribusi spektral penyinaran benda-hitam ditetapkan oleh kwantitas, yang sangat digambarkan dengan memadai, panjang gelombang sama dengan energi memancarkan per detik, di dalam radiasi panjang gelombang di dalam interval dari 1 cm2 suatu permukaan pada temperatur T.
Karena lubang harus mempunyai kekayaan dari permukaan suatu benda hitam, radiasi yang dipancarkan oleh lubang harus mempunyai suatu benda hitam spektrum. Tetapi, ketika lubang melulu sampling adalah penyinaran termal disajikan di dalam rongga, itu telah jelas bahwa radiasi di dalam rongga harus pula mempunyai suatu benda hitam spektrum.
Sesungguhnya, itu akan mempunyai suatu benda hitam spektrum karakteristik temperatur T menyangkut dinding karena ini menjadi satu-satunya temperatur yang digambarkan untuk sistem tersebut.
Pada buku yang berjudul Teori Kuantum, menyatakan bahwa menurut Rayleigh benda hitam adalah benda yang secara sempurna menyerap semua radiasi yang jatuh padanya dan kemudian memancarkannya kembali. Namun menurut Planck, radiasi yang dipancarkan atau diserap dalam bentuk paket-paket energi dalam ukuran yang tertentu. Ia menjelaskan bahwa muatan energi salah satu kuanta ini sebanding dengan frekuensi radiasi. Tetapan kesebandingan itu digunakan sebagai tetapan alam yang universal. Tetapan tersebut dikenal sebagai tetapan Planck.
Buku ini juga menyatakan bahwa radiasi frekuensi tinggi hanya dapat dipancarkan atau diserap dalam peristiwa yang melibatkan kuantum tunggal yang memiliki energi yang secara signifikan tinggi. Persyaratan energi yang tinggi ini berarti peristiwa-peristiwa frekuensi tinggi harus ditekan bila dibandingkan dengan pengandaian-pengandaian fisika klasik. Pelemahan frekuensi ini tidak hanya dapat memecahkan persoalan katastropi ultraviolet, tetapi juga menghasilkan rumus yang sangat selaras dengan hasil empiris.

2. Efek Fotolistrik
Pada buku yang berjudul Modern of Physics, menyatakan bahwa di dalam suatu tabung sinar katoda, elektron dipancarkan dari suatu elektroda metalik (katoda) sebagai hasil pemboman dari elektroda oleh ion positif menyangkut gas terdapat di tabung tersebut. Proses dimana elektron yang lain dipancarkan dari permukaan suatu metal ditemukan oleh Hertz 1887. Suatu format yang kemudian dari pirantinya. Tabung kaca berisi suatu menyemir elektroda metal disebut suatu fotokatoda, dan suatu elektroda kedua dalam wujud suatu plat metal yang dilubangi. Elektroda keduanya dirawat pada suatu beda-potensial beberapa volt (yang secara normal dengan hal positif elektroda yang kedua berkenaan dengan fotokatoda). Kapan cahaya ultraungu lewat melalui lubang elektroda kedua dan adalah peristiwa atas permukaan bagian dalam dari fotokatoda, sekarang diamati untuk mengalir sepanjang tabung itu. Peristiwa ini disebut Efek fotolistrik.
Di dalam buku ini juga dijelaskan bahwa eksperimen dimana suatu medan magnet berlaku untuk daerah antar fotokatoda dan elektroda yang kedua menunjukkan bahwa yang sekarang terdiri dari alir partikel unsur/ butir bermuatan negatif .
Pada buku yang berjudul Teori Kuantum, menyatakan bahwa efek fotolistrik adalah fenomena dimana seberkas cahaya memancarkan elektron dari dalam logam. Logam mengandung elektron yang dapat bergerak bebas di dalamnya, tetapi tidak memiliki energi yang cukup untuk melepaskan diri sepenuhnya dari logam itu. Terjadinya efek fotolistrik karena radiasi mentransfer energi pada elektron yang terperangkap dalam logam dan setelah mendapatkan energi yang cukup, elektron itu akan melepaskan diri dari gaya yang membatasinya. Menurut Einstein, berkas cahaya sebagai aliran kuanta yang terus menerus. Elektron akan terlepas karena salah satu kuanta bertubrukan dengan elektron dan memberikan semua energinya. Sedangkan menurut Planck, kuantitas energi dalam kuantum itu berbanding langsung dengan frekuensi. Bila frekuensi terlalu rendah, energi yang teralihkan melalui tubrukan itu tidak cukup untuk melepaskan elektron. Di sisi lain, bila frekuensi melebihi nilai kritis tertentu, akan tersedia cukup energi bagi elektron untuk melepaskan diri.Intensitas cahaya menentukan banyaknya kuanta yang dimuat, dan dengan demikian, menentukan jumlah elektron yang akan tubrukan dan terlepas.

3. Efek Compton
Pada buku yang berjudul Modern of Physics, menyatakan bahwa pada 1923 Compton menemukan bahwa ketika suatu berkas cahaya sinar-X dirumuskan dengan baik panjang gelombang 0 menyebar melalui suatu sudut teta dengan pengiriman radiasi melalui suatu kertas perak metalik, radiasi-pencar berisi suatu komponen yang dirumuskan dengan baik panjang gelombang 1 adalah lebih panjang dibanding alfa satu. Peristiwa ini disebut Efek Compton.
Di dalam buku ini juga dijelaskan bahwa sinar-X terdiri dari penyinaran panjang gelombang elektromagnetik yang lebih pendek dibanding cahaya yang kelihatan oleh suatu faktor order, pesanan 103. Ini dibuktikan oleh eksperimen yang menunjukkan sinar-X itu dapat menjadi polarisasi dan difraksi cahaya. Di dalam eksperimen Compton panjang gelombang 0 dari radiasi peristiwa adalah 0,708 x 10-8 cm. Panjang gelombang 1 diamati untuk tergantung pada sudut menyebar , tetapi bukan pada material berisikan kertas perak.
Pertimbangkan suatu kuantum di dalam berkas masuk penyinaran elektromagnetik. Karena radiasi frekwensi , energi dari kuantum adalah .
Pada buku yang berjudul Teori Kuantum, menyatakan bahwa pada 1923, fisikawan Amerika yang bernama Arthur Compton meneliti hamburan sinar X oleh materi. Ia menemukan bahwa radiasi yang frekuensinya terhambur akan mengalami perubahan. Penjelasan dari sudut pandang gelombang akan mengatakan bahwa proses penghamburan ini disebabkan penyerapan dan pemancaran kembali energi oleh elektron dari peristiwa gelombang dan dalam proses tersebut tidak terjadi perubahan frekuensi.
Di dalam buku ini juga dijelaskan bahwa dalam proses tumbukan itu, foton melepaskan sebagian energinya pada elektron. Menurut rumus Planck, perubahan energi sama dengan perubahan frekuensi. Maka, Compton dapat memberikan penjelasan kuantitatif pada penelitiannya dan dengan demikian, memberikan bukti paling meyakinkan pada sifat partikel radiasi elektromagnetik.

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    Find Harrah's Cherokee Casino 제천 출장샵 & Hotel in Cherokee, NC, United States of America best 원주 출장마사지 price guarantee, no wagering, Harrah's 서울특별 출장마사지 Cherokee 창원 출장안마 Casino Resort and Harrah's 광양 출장샵

    BalasHapus